Selasa, 09 April 2013

OSI 7 LAYER



Mengenal …
OSI 7 LAYER
Berikut ini akan dibahas tentang OSI 7 LAYER,, tapi sebelum itu  terlebih dahulu akan dibahas tentang OSI,, bacalah dengan seksama…  J
OSI adalah singkatan dari Open Systems Interconnection. OSI menyediakan kerangka logika terstruktur agar proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Agar singkronisasi jaringan memiliki standart umum, maka suatu organisasi internasional ISO (International Organization for Standardization) menciptakan OSI. OSI dikembangkan oleh ISO pada tahun 1984 di Eropa.
Dahulu kala Sebelum tercipta OSI sistem jaringan komputer tergantung sama masing-masing perusahaan dagang (vendor). Nah yang bikin ribet nya itu, setiap perusahaan mengeluarkan standart sendiri-sendiri. Sehingga terjadilah standart yang berbeda-beda antar vendor. Dan vendor yang satu dengan yang lain tidak dapat saling berkomuniasi karena perbedaan protokol.
OSI dikembangkan untuk industri komputer (vendor) agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI (Open Systems Interconnection) menggunakan 7 layer untuk menstandarkan proses networking.  Oleh karena itu OSI sering juga disebut “OSI 7 layer”. OSI model dipakai untuk mempermudah pemahaman tentang kompleksitas dengan mendefinisikan apa yang terjadi pada setiap tahap di dalam proses komunikasi jaringan.
       http://ucaimut.files.wordpress.com/2009/10/osigroupedlayers.gif?w=580
OSI 7 lapisan model memiliki karakteristik jelas. Lapisan 7 hingga 4 berurusan dengan ujung ke ujung komunikasi antara sumber data dan tujuan. Layer 3 sampai 1 menangani komunikasi antara perangkat jaringan.
Bagian-Bagian dari OSI 7 Layer :
Lapisan Atas (Orientasi Software)
7.   Aplikasi              6.  Presentasi                          5.  Session
Lapisan Bawah (Pengiriman Data, Konsep Jaringan, 1&2 ( H/w,  S/W), 3&4 (S/W))
4.  Transfer              3. Jaringan/Network   
2.  Hubungan Data (Data Link)
1.  Fisik (Physical)
7 OSI Layer artinya 7 Lapisan OSI yang terdiri dari : Application, Presentation, Session, Transport, Network, Data Link, dan Physical.
Berikut adalah Fungsi dari masing-masing OSI Layer :

1.  Application
Menyediakan jasa bagi pengguna seperti aplikasi yang ada pada jaringan. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antar program komputer seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan.
2.  Presentation
Bertanggung jawab mengkonversikan data dan format data untuk mentransfer data. Layer ini juga membentuk kode konversi, translasi data, dan enkripsi.
3.  Session
Menjaga, memelihara dan mengatur koneksi antara 2 terminal agar mereka bisa saling berhubungan satu sama lain.
4.  Transport                                                       
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi end to end antar terminal, dan penanganan error.
5.  Network
Menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang di ambil selama perjalanan dan menjaga antrian traffic data yang berbentuk paket data.
6.  Data Link
Menyediakan link untuk data dan memaketkannya dalam bentuk frame yang berhubungan dengan hardware kemudian di transfer menggunakan kartu jaringan (NIC). Data Link juga mengatur komunikasi layer fisik antara sistem koneksi dan penanganan error.
7.  Physical
Bertanggung jawab merubah data menjadi bit dan mentransfernya melalui media seperti kabel dan menjaga koneksi fisik antar system/terminal.

Tujuan penggunaan OSI Layer adalah Membantu para desaigner jaringan untuk memahami fungsi-fungsi dari masing-masing layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data termasuk protocol jaringan dan metode transmisi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar